Eco enzyme adalah cairan serbaguna yang dihasilkan dari fermentasi sampah organik seperti sisa makanan, buah dan sayur. Eco enzyme disebut juga sebagai enzim sampah karena dihasilkan dari sampah organik. Eco Enzyme ini pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Rosukon Poompanvong yang merupakan pendiri Asosiasi Pertanian Organik di Thailand. Gagasan proyek ini adalah untuk mengolah enzim dari sampah organik yang biasanya kita buang ke dalam tong sampah sebagai pembersih organik. Eco enzyme memiliki banyak manfaat, antara lain manfaat eco enzyme adalah : pupuk tanaman, membunuh pathogen, mengurangi sampah organik.
Dalam rangka mensosialisasikan ke lapisan masyarakat Sumatera Selatan khususnya Kota Palembang tentang manfaat dan kegunaan eco enzyme, Sekolah Maitreyawira Palembang bekerja sama dengan Komunitas Enzim Bakti Indonesia pada hari Selasa-Rabu (26-27/09/2023), bertempat di Sekolah Maitreyawira Palembang, Jalan Residen Abdul Rozak No. 50 Palembang menyelenggarakan Seminar dan Workshop Eco Enzyme “Eco Enzyme Selamatkan Bumi”. Dengan menghadirkan narasumber yang sangat kompeten, yakni : Dr. Joean Oon.
Guna memenuhi undangan pada kegiatan tersebut Dr. Ir. Neny Rochyani, MT., IPM., ASEAN. Eng yang juga sebagai seorang praktisi, pemerhati lingkungan sekaligus konsultan dan salah satu fasilitator pengelolaan lingkungan serta sekaligus Dosen Fakultas Teknik Universitas PGRI Palembang dan mahasiswa Fakultas Teknik, ikut berpatisipasi dalam Seminar dan Workshop Eco Enzyme tersebut.
Seminar dan Workshop berjalan dengan lancar, para peserta semangat dan sangat antusias mendengarkan materi dari narasumber yang memberikan paparan dengan apik dan menarik.
