Seiring dengan semakin terbatasnya sumber energi yang diperlukan dan semakin berkurangnya sumber daya energi yang ada dalam rangka memenuhi kebutuhan, untuk itu diperlukan transisi energi yang mengacu pada peralihan dari menggunakan energi fosil, yang terbatas dan merusak lingkungan, ke energi terbarukan yang bersih dan ramah lingkungan.
Potensi energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia sangat banyak, mulai dari angin, air, surya, dan juga panas bumi. Semua potensi ini harus direalisasikan, namun untuk merealisasikan proyek EBT ini tidak lah mudah, perlu dilakukan identifikasi jenis EBT apa saja yang tersedia pada setiap daerah dan masalah apa yang dihadapi setiap jenis EBT ini serta biaya yang sangat besar untuk melaksanakannya.
Dengan mengusung tema “Energi Baru Terbarukan, sudah siapkah?” TVRI Sumatera Selatan mengadakan acara wawancara yang dilaksanakan pada hari Selasa (17/10/2023) secara live. Nita Nurdiana, S.T., M.T yang merupakan dosen Fakultas Teknik Universitas PGRI Palembang yang juga selaku peneliti bidang energi berkesempatan memberikan pengetahuan dan saran dalam acara tersebut. Selain Nita Nurdiana turut hadir dalam kesempatan itu yakni Dr. Aryansyah, M.T selaku Kabid. Bidang Energi Dinas ESDM Prov. Sumsel dan Rizky Amrina bertindak sebagai host.
Dapat di simpulkan bahwa sudah menjadi kewajiban negara untuk memenuhi energi yang dibutuhkan oleh masyarakat baik melalui energi fosil ataupun dengan menggunakan energi baru terbarukan dan kewajiban negara untuk menjaga agar energi yang digunakan tidak berdampak buruk kepada masyarakat. Khusus daerah Sumatera Selatan energi baru terbarukan yang baru bisa dimanfaatkan untuk saat ini berupa energi panas bumi dan air, dan diharapkan pemerintah dan masyarakat akan terus berkolaborasi dalam memanfaatkan sumber daya yang ada guna memenuhi kebutuhan energi.