Berbagi Pengetahuan, Dosen FT Berikan Solusi Penanganan Kabut Asap

Kebakaran hutan dan lahan itu terjadi karena dua penyebab, yaitu keadaan alam dan ulah manusia. Kebakaran terjadi biasanya saat musim kemarau yang disebabkan oleh sambaran petir pada pohon atau daun-daun kering, sementara yang disebabkan oleh ulah manusia baik itu secara sengaja maupun tanpa sengaja sebagai contoh karena masyarakat mulai membuka lahan untuk bercocok tanam dan kepentingan lainnya sehingga menimbulkan kabut asap.

Kabut asap yang terjadi di wilayah Sumatera Selatan beberapa waktu yang lalu telah mencapai kategori yang berbahaya untuk kesehatan, menganggu aktivitas masyarakat dan kabut asap juga dapat memiliki dampak ekonomi yang signifikan serta merusak lingkungan secara luas.

Berangkat dari hal tersebut dosen Fakultas Teknik Universitas PGRI Palembang yang juga pengamat lingkungan Dr. Ian Kurniawan, S.T., M.ENG., ASEAN.Eng memberikan saran dan pendapatnya tentang tindakan preventif yang sebaiknya dilakukan dalam pencegahan kabut asap.

Dalam acara Warta Berita “Sumsel Hari Ini” yang ditayangkan oleh TVRI Sumatera Selatan pada hari Jumat (03/11/2023) Dr. Ian Kurniawan, S.T., M.ENG., IPM., ASEAN.Eng mengemukakan bahwa ada beberapa langkah preventif yang bisa dilakukan antara lain : peran serta masyarakat global dalam menghadapi kemarau yang panjang yang terjadi saat ini, hal tersebut disebabkan karena terjadinya perubahan iklim, kemudian langkah selanjutnya yang perlu diambil yakni pemerintah mengeluarkan kebijakan-kebijakan sifatnya peduli tehadap lingkungan contohnya dengan melaksanakan uji emisi kendaraan, paling tidak secara mikro ini mengurangi polusi yang ada saat ini. Dengan kesadaran yang lebih tinggi akan bahaya kabut asap dan tindakan pencegahan yang tepat bencana kabut asap dapat tertanggulangi.